Bandung – Persib Vs Manila Pertandingan besar segera tersaji: Persib Bandung akan berhadapan dengan Manila Digger FC dalam babak kualifikasi AFC Champions League Two 2025–2026. Laga berlangsung pada 13 Agustus 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Mereka tampil sebagai juara Liga 1 2024–2025 dan membawa harapan bangsa di panggung Asia
Nilai pasar klub Persib sangat mengejutkan—sekitar Rp 92,73 miliar, menjadikannya salah satu tim termahal di Indonesia
Pemain paling mahal di Persib adalah Marc Klok—gelandang naturalisasi asal Belanda—dengan pasar Rp 6,95 miliar
Pemain lain dengan nilai serupa adalah Patricio Matricardi, bek tengah asing dari Argentina, juga punya nilai Rp 6,95 miliar
Ada juga François Putros, pemain Timnas Irak, dengan nilai pasar Rp 6,08 miliar
Menyusul Modou Manneh, ada dua pemain asal Gambia: Saikou Ceesay dan Modou Joof—masing-masing bernilai Rp 2,61 miliar
Persib unggul signifikan secara kuantitatif dan kualitatif: total nilai pasar, nilai rata-rata pemain, dan dukungan stadion menjadikannya favorit dalam laga ini.

Baca Juga : Wakil Wali Kota Bandung Sportivitas Penting Dilatih Sejak Dini
Transfermarkt juga menyatakan Persib tetap menjadi klub dengan valuasi tertinggi di Indonesia meskipun banyak melakukan transfer mid‑season di Liga 1 2024–2025
Sedangkan dalam konteks Super League 2025–2026, Persib berada di urutan kedua dengan valuasi Rp 92,73 miliar, kalah tipis dari Dewa United (Rp 94,47 miliar)
Saikou Ceesay dan Modou Joof menjadi penyerang penting di skema permainan Manila.
pelatih Persib, Bojan Hodak, sudah membawa tim tampil konsisten di Liga 1 dan bertahan sebagai favorir juara domestik
Perbedaan jumlah pemain asing: Persib memiliki 9 pemain asing, sedangkan Manila Digger lebih banyak, yakni 13 pemain asing yang terdaftar
jelas dari tiga pemain paling mahal yang semuanya berasal dari Gambia—Modou Manneh, Saikou Ceesay, dan Modou Joof
Persib memiliki 5 pemain timnas senior dan 6 dari timnas junior, Manila Digger hanya memiliki 1 pemain timnas

