Bandung – Trump Minta Israel Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan agar Israel segera menghentikan pemboman di Gaza menyusul pernyataan dari Hamas yang dianggapnya sebagai indikasi kesiapan untuk damai.
Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump menyebut bahwa berdasarkan pernyataan terbaru Hamas, ia percaya kelompok itu siap untuk perdamaian yang langgeng

Baca Juga : Danantara Terbitkan Patriot Bond Tawarkan Imbal Hasil 2 Persen
“Israel harus segera menghentikan pengeboman Gaza, agar sandera bisa dikeluarkan dengan aman dan cepat,” tulis Trump.
Pernyataan Trump itu muncul setelah Hamas menyampaikan kesediaannya melepaskan sandera dan mengatur ulang struktur pemerintahan Gaza.
Meski begitu, Hamas tidak secara eksplisit menyebut akan melucuti senjatanya dalam pernyataan tersebut.
Trump menegaskan bahwa saat ini situasinya terlalu berbahaya jika pengeboman terus berlanjut.
Dia menambahkan bahwa pembicaraan mengenai detail kesepakatan tengah diupayakan bersama mediator.
Trump juga mengingatkan bahwa ini bukan sekadar soal Gaza, melainkan perdamaian jangka panjang di Timur Tengah.
Pernyataan tersebut disampaikan Trump setelah Hamas menyebut siap merilis semua sandera, baik yang hidup maupun yang sudah meninggal.
Hamas juga menyatakan kesediaannya menyerahkan administrasi Gaza kepada badan teknokrat independen.
Dalam proposal Trump sebelumnya, syarat utama adalah agar Israel menghentikan serangannya sebagai langkah awal menuju gencatan senjata.
Beberapa media melaporkan bahwa Israel sudah menyatakan kesiapan untuk menjalankan fase awal rencana perdamaian.
Namun hingga saat ini, Israel masih melanjutkan operasi militer di beberapa wilayah Gaza.
Netanyahu, Perdana Menteri Israel, disebut memberikan persetujuan bersyarat terhadap proposal tersebut.
Dalam komentar publiknya, Netanyahu menetapkan syarat bahwa Israel hanya mundur jika semua sandera dilepaskan dalam waktu tertentu.
Hamas menyatakan bahwa rencana pelepasan sandera harus memenuhi kondisi lapangan yang realistis.
Diplomat dari negara Arab dan Islam mendukung gagasan Trump untuk menghentikan perang demi menyelamatkan warga sipil Gaza.
Negara-negara seperti Turki dan Mesir menyambut inisiatif itu namun tetap mendesak Israel menghentikan agresi.
Turki, melalui Presiden Erdogan, menyatakan dukungannya terhadap upaya.






